Assalamualaikum wr.wr.
hi readers yang ganteng and
cantik tentunya........
kali ini saya membawa
tulisan yang akan membahasa tetang sediaan obat mata...
sediaan obat mata yang
bagemana bede itu????
itu'ee... sediaan mata kahhh
kalo saki'ki mata,, mau diobatii,,, biccekang.kikah atau apa????
disinimi' saya mau bahas
sediaan obat mata... gappa'ka saki'ki mata'ta na sotta-sottaki' pigi beli
obat.na...
Sediaan
obat mata adalah sediaan steril berupa salep, larutan atau suspensi, digunakan
untuk mata dengan jalan meneteskan, mengoleskan pada selaput lendir mata di
sekitar kelopak mata dan bola mata.
Sediaan
obat mata memiliki syarat yaitu pertama steril, pada dasarnya pembuatan obat
mata pada umumnya dilakukan dengan keadaan aseptic. Syaratnya sama dengan obat
suntik. Yang kedua yaitu tonisistas, mata memiliki kemampuan untuk penetralan
terhadap keadaan isotonis karena kandungan koloid dan elektrolit mata. Ketiga
yaitu kejernihan, harus bebas partikel untuk menghindari rangsangan akibat bahan padat. Yang keempat yaitu
isohidri yaitu dimana pH pada sediaan mata sama dengan pH mata agar tidak perih
saat di berikan, dimana ia serapat mungkin harus isohidri. Dan yang terakhir
yaitu pengawet, sterilisasi dengan cara pemanasan satu kali atau cara
penyaringan.
Mengapa sediaan mata harus
steril?
Karena mata
tidak diliputi pembuluh darah sehingga jikaterkena infeksi maka tidak ada daya
penangkisannya, akibatnya obat mata harus steril. Selain itu, dalam air mata
hanya terdapat enzim lisozim yang mampu menghidrolisis lapisan polisakarida
mikroorganisme. Sedangkan enzim likosom tidak efektif terhadap Pseudomonas aeroginosa.
Sediaan obat mata terbagi
atas dua yaitu tetes mata dan salep mata.
Tetes mata (oculoguttae) merupakan suatu sediaan yang
digunakan pada mata utuh atau mata terluka, digunakan sebagai efek diagnostic
dan teraupetik local. Sedangkan salep mata adalah salep yang digunakan pada
mata, sediaannya dibuat dari bahan yang sudah disterilkan dengan perlakuan
aseptis yang ketat dan memenuhi syarat.
Komposisi sediaan obat tetes
mata yaitu :
a. Bahan aktif
b. Pembawa (air, lemak/minyak)
-
Sediaan
cair (tetes pencuci mata)
Pembawa berupa
air yang telah disterilkan dan dapat ditambahkan peningkat viskositas untuk
memperpanjang waktu kontak mata. Contoh : metal selulosa dll.
-
Sediaan
setengah padat (ointment)
Bahan pembawa
berupa/dasar berupa vaselin, minyak mineral, lanolin
c. Pengisotonik
Kandungan
elektrolit dan zat klorida pada cairan air mata menyebabkan konstitusinya dsama
dengan larutan NaCl 0,9%. Contoh : sodium clorida.
d. Buffer (pendapar)
Agar pH larutan sama dengan pH darah atau
cairan jaringan
e. Antimikroba
f. Antioksidan.
Adapun pada salep mata digunakan dasar atau
basis untuk salep mata. Dasar-dasar salep mata yaitu:
a. Basis hidrokarbon. Contohnya : petrolatum
b. Basis salep serat. Contohnya : lanolin
c. Basis yang dapat dicuci dengan air, yaitu
basis minyak dan air misalnya cetyl atau stearyl alcohol
d. Basis larut air contohnya :
PEG 400
Dalam beberapa hal yaiatu campuran
petrolatum dan atau bahan bercampur air.
Persyaratan salep mata
yaitu:
a. Salep mata dibuat dari bahan yang
disterilkan dengan memenuhi persyaratan dari tes sterilisasi resmi
b. Salep mata harus mengandung bahan yang
sesuai atau campuran bahan untuk mencegah pertumbuhan dan penghancuran
mikroorganisme
c. Salep akhir harus bebas dari partikel besar
d. Basis yang digunakan tidak mengiritasi mata
0 komentar:
Posting Komentar